09 Oktober 2008

Roda kehidupan

Hidup seperti sebuah roda yang selalu berputar dan kita berada dipermukaan roda tersebut. Terkadang saat ini kita berada dibawah, kemudian disaat yang berbeda kita bisa berada diatas. Begitu juga sebaliknya, terkadang saat ini kita berada diatas, kemudian disaat yang berbeda kita bisa berada dibawah. Suka dan duka, bahagia dan sedih, kesuksesan dan kegagalan, kaya dan miskin, ketenaran dan keterasingan, dan semua hal dikehidupan ini yang saling berlawanan merupakan sesuatu yang mengiringi roda kehidupan.

Apapun kondisi kehidupan yang kita jalani saat ini bisa berbalik 180 derajat dari keadaan semula. Mungkin saat ini kita berada dipuncak segala sesuatu yang menyenangkan dikehidupan ini, yang kita menganggap bahwa roda kehidupan kita sedang berada diatas saat itu, dan kemudian disaat yang berbeda kita dapat berada dikondisi kehidupan yang sangat tidak menyenangkan. Atau mungkin saat ini kita berada dikeadaan yang sangat tidak menyenangkan dikehidupan ini, yang kita menganggap bahwa roda kehidupan kita sedang berada dibawah saat itu, dan kemudian disaat yang berbeda kita dapat berada dikondisi kehidupan yang sangat menyenangkan.

Tapi, semua itu tidak pernah lepas dari sesuatu yang telah menggerakkan roda kehidupan kita ini, siapa lagi kalau bukan zat yang maha diatas maha segalanya, “Tuhan”. Sungguh sempurna segala skenario kehidupan yang telah Dia susun untuk setiap mahluk-Nya tanpa terkecuali.

Sesungguhnya segala yang telah kita lewati dikehidupan kita dulu, sekarang dan yang akan datang, merupakan suatu teka-teki hidup yang harus kita cari jawabannya pada diri kita sendiri. Apa dan untuk apa kita hidup saat ini dan sampai akhir dari cerita hidup kita selama didunia ini? Kalau kita bisa menela’ah semua hal yang telah kita lalui dikehidupan kita dahulu dan sekarang, pasti kita akan merasakan bahwa hidup ini pasti ada tujuan dan target yang hakiki yang harus dicapai selama kita berada didunia. Selalu ada pilihan yang harus kita pilih untuk tujuan akhir dari cerita hidup kita. Semua hal yang telah kita lalui merupakan suatu pelajaran yang sangat berharga agar kita bisa melangkah ke kehidupan yang lebih baik.
Kegagalan, merupakan salah satu hal yang selalu ada diroda kehidupan ini dan hal ini bukan merupakan akhir dari segalanya. Hal ini bisa menjadikan pacuan untuk kita selalu waspada pada semua hal yang telah membuat kegagalan itu terjadi. Atau bisa menjadi sesuatu yang membuat semangat hidup kita membara, yang kemudian akan membuat kita lebih berhasil dari sebelumnya. Misalnya; kita gagal menjadi seorang mahasiswa terbaik diantara teman-teman kita yang kemudian kita merasa bahwa kita paling bodoh diantara mereka, kemudian kita mencari potensi yang terpendam didalam diri kita untuk kita kembangkan yang pada akhirnya kita bisa berhasil dari teman-teman yang terbaik pada saat kita menjadi seorang mahasiswa. Bahkan kegagalan itu pun bisa menjadi sesuatu hal yang sangat menguntungkan. Misalnya; kita gagal pada saat kita berharap dapat diterima disuatu instansi yang kita harapkan, ternyata Tuhan berkata lain, Dia menganggap bahwa itu bukan tempat terbaik untuk kita, Dia punya rencana tersendiri untuk memberikan suatu keadaan yang lebih baik dan cocok untuk kita tempati. Setelah semua yang Tuhan berikan telah terbukti, barulah kita sadar bahwa semua yang Dia berikan adalah yang paling terbaik untuk hidup kita.

Semua hal yang kita lakukan pasti ada sebab dan akibatnya. Kenapa kita harus bekerja? Sebab dengan bekerja kita akan dapat menghasilkan uang, akibatnya kehidupan kita bisa menjadi lebih baik karena kita bekerja. Kalau kita telah tahu bahwa apapun hal yang kita lakukan pasti ada sebab dan akibatnya, berpikirlah terlebih dahulu sebelum kita salah dalam berbuat dan kemudian menyesal menerima akibatnya. Begitu pentingnya kita berpikir sebelum berbuat, karena semua itu akan berdampak besar diroda kehidupan kita saat ini atau nanti.

Berusaha dan berusahalah tanpa mengenal lelah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, karena Tuhan menyukai orang-orang yang tidak mudah putus asa. Seperti janji-Nya, bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib suatu hambanya selama hambanya tersebut tidak berusaha untuk merubahnya. Doa, usaha dan ikhtiar merupakan hal yang harus kita lakukan untuk merubah kehidupan kita menjadi kehidupan yang lebih baik lagi.

0 Comments:

Posting Komentar

------------------------------------------------------------------------
lowongan kerja di rumah