12 November 2008

Yang Pantas Jadi Sahabat

Bicara mengenai sahabat, saya kira kita semua pasti punya atau pernah merasakan punya sahabat. Baik itu sahabat dari kecil atau pun sahabat yang baru bertemu setelah kita dewasa. Memang berguna sekali kalau kita punya sahabat, karena dia bisa membantu kita kapan saja dan dimana saja. Sekarang tergantung kita menempatkan sahabat itu diurutan ke berapa dalam hidup kita. Apakah setelah keluarga atau pacar? Atau diletakkan di urutan orang pertama dalam hidup kita. Semua keputusan ada ditangan kita sendiri.

Kita bisa bersahabat dengan siapa pun dan dimana pun kita berada. Tetapi yang jadi fokus utama disini adalah “orang seperti apa yang pantas untuk dijadikan sahabat?” supaya kita tidak salah dalam menilai arti dari “sahabat” itu sendiri.

Seperti apa orang yang pantas dijadikan sahabat?
Orang yang pantas untuk dijadikan sahabat adalah orang-orang dari jenis kita sendiri.
Maksudnya, bila kamu pria carilah sahabat seorang pria juga. Bila kamu wanita carilah sahabat seorang wanita juga.

Kenapa harus seperti itu dan apa alasannya?<
Bila seorang pria dan mempunyai sahabat pria, dia akan lebih mengerti keadaan sebagai sesosok pria karena dia tahu seperti apa karakter atau sifat dari pria itu sendiri tanpa dia harus bertanya. Begitu juga jika seorang wanita dan mempunyai sahabat wanita, dia juga akan mengerti karakter dan sifat dari wanita itu sendiri.
Memang tidak sedikit orang yang memiliki sahabat dengan lawan jenisnya, seperti seorang pria dengan wanita atau pun sebaliknya. Bahkan mereka pun ada yang merasakan “enjoy” bersahabat dengan lawan jenis. Tidak ada yang melarang atau menyalahkan karena tidak ada aturan yang pasti untuk masalah seperti ini. Hanya saja bila kita benar-benar menyelami dunia persahabatan, secara tidak langsung bahkan pasti kita akan merasakan hal-hal yang berbeda antara sahabat dengan sesama jenis dan lawan jenis.

Bagaimana bila bersahabat dengan lawan jenis?
Saya yakin kita semua tahu “setiap yang berawal pasti akan berakhir”. Nah, kata inilah yang akan menunjukkan perbedaan dari tipe sahabat yang pantas untuk kita pilih. Persahabatan itu berawal dari teman yang sama-sama saling mengerti dan saling menolong yang kemudian menjadi seorang sahabat. Persahabatan itu pun berakhir sesuai dengan tipe sahabat yang kita pilih sebelumnya, apakah dengan sesama jenis atau lawan jenis.
Bila kita memilih bersahabat dengan sesama jenis (pria dengan pria atau wanita dengan wanita), persahabatan itu akan berakhir dengan “persaudaraan”. Ini bisa terus berlangsung sampai kapan pun.
Bila kita memilih bersahabat dengan lawan jenis (pria dengan wanita), persahabatan itu akan berakhir dengan “percintaan” atau “kebencian”. Seperti apa yang berakhir dengan percintaan? Coba pikir dengan baik, jika kita seorang pria atau wanita normal pasti kita akan selalu tertarik dengan lawan jenis kita. Apalagi dengan seringnya saling memberi perhatian dan pertolongan, secara tidak sadar sifat manusiawi tersebut akan hadir. Situasi seperti ini mungkin bisa terjadi pada pihak pria atau wanita, bahkan kedua orang tersebut. Perasaan-perasaan yang aneh mulai akan tercipta tanpa disadari. Rasa cemburu, bila memberikan perhatian lebih kepada orang lain; rasa kangen, bila tidak bertemu; rasa kesal, bila sedikit melupakan; dan berbagai rasa yang campur aduk menjadi satu sehingga membuat ingin segera memiliki lebih dari seorang sahabat. Bila kedua pihak sama-sama memiliki perasaan saling menyukai yang lebih, persahabatan akan berakhir dengan “percintaan”. Tetapi, bila salah satu pihak ada yang tidak suka atau tetap mau hubungan sebagai seorang sahabat, perasaan kecewa pasti akan melekat dan mengakibatkan persahabatan itu akan hilang bahkan menghadirkan rasa singkuh untuk tetap bersahabat karena tahu salah satu pihak ada yang memiliki perasaan lebih dari seorang sahabat, hal inilah yang dapat berakhir dengan “kebencian”.

Semoga kita tidak akan merusak arti dari persahabatan, dan mengerti sahabat seperti apa yang pantas dan baik untuk kita. Jadilah pribadi yang disukai banyak orang dan pasti sahabat - sahabat mu akan datang dengan sendirinya.

0 Comments:

Posting Komentar

------------------------------------------------------------------------
lowongan kerja di rumah