05 Januari 2009

Egois

Siapa yang tidak kenal dengan kata “egois”, merupakan sifat yang berlebihan dalam menginginkan dan mengendalikan diri. Sifat ini pun bisa berdampak dua hal. Seperti sebuah mata pisau yang dapat digunakan untuk hal positif dan negatif, bila digunakan untuk memotong buah, sayuran, makanan, atau benda apapun, pisau ini menjadi hal yang positif dan berakibat menguntungkan. Jika pisau ini digunakan untuk melukai, melakukan kejahatan, maka pisau ini menjadi hal yang negatif dan berakibat kerugian. Sifat egois merupakan sifat yang pasti ada didalam diri setiap manusia dan takaran dari sifat egois itu sendiri selalu berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tapi, kita sendiripun sangat sulit untuk menakar seberapa besar sifat egois yang hadir didalam diri kita ini. Kita merasa diri kita tidak memiliki sifat egois yang terlalu besar atau bahkan tidak ada egois sama sekali, tapi tidak dengan penilaian orang lain terhadap kita, mungkin karena besarnya sifat egois itu sehingga membuat kita sulit untuk melihat sifat egois yang hadir didalam diri kita.

Sifat egois ini bisa berdampak negatif yang selalu hadir didalam hidup kita. Seperti; merasa diri selalu benar dan hebat, suka membantah bila dinasehati, tidak suka mendengarkan sesuatu yang baik yang disampaikan, hidup yang amat sangat terlalu bebas tanpa aturan dan larangan, memuaskan diri sendiri, suka merugikan orang lain, tidak perduli dengan orang-orang dan lingkungan disekelilingnya, dan semua hal negatif pada diri kita yang akan hadir dengan jelas. Coba kita pikirkan, bila kita memiliki sifat-sifat negatif seperti itu berarti sifat egois kita lah yang mengendalikan hidup kita sepenuhnya tanpa kita sadari. Semuanya menjadi serba tak terkendali dan tak terkontrol, bahkan tak bisa dihentikan oleh diri kita sendiri maupun orang lain. Yang pada akhirnya akan berakibat kerugian pada diri sendiri dan orang lain, seperti; musibah, bencana, permusuhan, pertengkaran, kriminalitas, dan pasti diri kita akan ditinggalkan oleh orang-orang terdekat dan disekeliling kita.
Bila kita tahu hal-hal tersebut tidak pernah ada baiknya, tapi kenapa masih banyak manusia didunia ini dari dahulu sampai mungkin akhir kehidupan ini tetap tidak perduli dengan sifat egois yang negatif yang terus mengendalikan diri ini bahkan membiarkan semua sifat egois yang negatif itu terus hidup dan berkembang didalam diri kita? Ya, hanya diri kita sendirilah yang bisa menjawab dengan jelas semuanya.

Disatu sisi sifat egois itupun bisa berdampak positif. Seperti; terlalu ingin melindungi orang yang penting didalam hidup kita demi keselamatannya, suka mengatur untuk kebaikan, tidak suka melihat hal-hal yang tidak baik, selalu berusaha walaupun sering mengalami kegagalan, bertekad untuk berhasil walaupun halang rintangan berbahaya sekalipun yang menghadang, membantah untuk sesuatu yang tidak baik dan berdampak buruk, dan semua hal positif yang lainnya. Sifat egois ini merupakan sifat yang dapat kita kendalikan dengan kesadaran yang penuh dan akan berdampak keuntungan bagi diri kita dan orang lain, seperti; keselamatan, keberhasilan, kesuksesan, kasih sayang dan kepedulian serta kepekaan terhadap orang lain dan lingkungan.

Tuhan selalu menciptakan segalanya dengan dua sisi, positif dan negatif, hitam dan putih, kebaikan dan keburukan, keuntungan dan kerugian, dan banyak hal lainnya. Semuanya ini menjadi pilihan hidup kita masing-masing, manakah sifat egois yang pantas hadir didalam diri kita dan mana sifat egois yang harus kita buang serta singkirkan dari dalam diri kita sebelum semuanya menjadi penyesalan pada akhirnya. Sudah banyak contoh yang jelas dapat kita lihat karena dampak dari sifat egois, dan ternyata lebih banyak berdampak buruk serta kerugian dalam hidup ini. Jadi, gunakanlah akal dan pikiran kita yang Tuhan berikan sebagai anugerah terbesar untuk manusia agar kita dapat menentukan semua pilihan selama kita masih bisa bernafas.

Harapan, usaha, doa dan keikhlasan, serta kerendahan hati yang harus kita tanamkan dalam hidup kita agar kita bisa melangkah kesatu titik kebaikan yang bisa membawa kita untuk mengendalikan semua sifat egois yang hidup didalam diri ini. Jadilah diri kita sendiri walau dengan banyak kekurangan, tapi tak merugikan orang lain.  :)

0 Comments:

Posting Komentar

------------------------------------------------------------------------
lowongan kerja di rumah